MASALAH AIR DAN GARAM

Nusaresearch

Wednesday 9 November 2011

MASALAH AIR DAN GARAM




Kita tahu bahwa air dan garam adalah 2 buah benda yang berbeda wujudnya, berbeda rasanya, berbeda unsurnya. Suatu saat saya saat makan ketela sambil ditemani seekor kucing, dikarenakan kucing saya juga suka ketela, saya kasih kulitnya saja dan saya makan ketelanya (Curang Sekali). Tapi ngomong2 bro,  aq pernah liat dimana itu aq lupa. Kucing ternyata ndak bisa
merasakan rasa manis. Tapi suatu saat kucing tersebut tak kasih kecap dia mau, aku kasih susu kental manis dia mau, tapi kalau mukanya tak tumpahin susu kental manis tersebut dimukanya, Ehh. . . kucingny malah lari kayak ketumpahan minyak panas.






Serius nih, saat itu saya berfikir. Bahwa 2 benda itu ada persamaan, yaitu 2 benda itu dapat dimakan manusia. Yang lebih mengherankan lagi, 2 benda itu adalah satu-satunya benda mati yang dapat dimakan manusia. Aq masih bingung dan mencari-cari lagi dan berfikir adakah benda mati lain yang dapat dimakan manusia? mungkin para KumaN-KumaN (Sebutan untuk para pembaca BloG ini) disini dapat  menyumbang pikirannya adakah benda mati yang dapat dimakan manusia selain yang ada di atas? Pemikiran lain yang masih saya risaukan adalah, pernahkan para KumaN denger waktu sekolah, kalau tumbuhan itu menyerap air (H2O) dan garam mineral (NaCl) dari dalam tanah untuk proses fotosintesis. Tapi kalau rata2 makanan pokok manusia yang berasal dari tumbuhan itu mengandung gula (C6H12O6), sedangkan Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Terus, apakah unsur penyusun vitamin dan mineral? Trus, atom penyusun garamnya pergi kemana? apakah membentuk mineral? Mungkin pertanyaan diatas belum mampu saya jawab, kecuali untuk yang telah menempuh pendidikan perguruan tinggi. Mungkin masalah itu akan selalu menjadi pemikiran saya dalam waktu yang cukup lama. Sebenarnya saya tak terlalu minat sama yang namanya biologi. Tapi itu selalu merisaukan saya.

No comments:

Post a Comment