PERBEDAAN PEBISNIS DAN WIRAUSAHAN

"Hidup adalah sebuah pilihan", itu adalah sebuah kata-kata yang sering digembar-gemborkan dalam sebuah buku tentang motivasi. Itu berlaku juga untuk pekerjaan khususnya bisnis dan wirausaha yang mana bab tersebut akan kita bahas dalam BloG ini. kebanyakan orang (khususnya orang awam) tidak perduli teori tentang bisnis dan usaha. mereka hanya mengambil hadiah dari usaha mereka, bukan hasil yang selama ini telah mereka perjuangkan. Sebelum membahas lebih jauh tentang bab yang akan kita dalami, perkenankan saya untuk menyampaikan apa yang disebut pebisnis dan wirausahawan.

PEBISNIS

Pebisnis adalah seseorang yang bekerja secara kelompok yang menangani hubungan barang maupun jasa kepada konsumen dengan keuntungan yang sangat besar walaupun tak selalu terlibat dalam hiruk pikuk dalam kegiatan tersebut.

WIRAUSAHAWAN

Wirausahawan adalah seseorang yang bekerja sendiri dalam menangani hubungan barang maupun jasa dengan konsumen tetapi harus selalu terlibat didalamnya.

Dari uraian di atas kita mengetahui bahwa sangat besar kesenjangan antara pebisnis dan wirausahawan. Seolah- olah seperti kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin. Memang kenyataannya begitu.

Tidakkah anda bayangkan bahwa kesenjangan sebesar itu hanya disebabkan oleh masalah kecil? Masalah tersebut hanyalah perbedaan POLA PIKIR.

POLA PIKIR dapat mempengaruhi perbuatan yang kita lakukan. Memang tidak ada patokan mengenai pola pikir yang benar dan yang salah. Tapi percaya atau tidak kebanyakan pola pikir di masyarakat pada umumnya tidak telalu baik. Bisa kita lihat keteraturan yang terdapat dimasyarakat.

Kembali ke topik utama mengenai kenapa kebanyakan masyarakat lebih memilih menjadi seorang wirausahawan adalah karena mereka lebih suka bekerja sendiri. Mereka tidak percaya kepada siapapun, sehingga mereka tidak dapat memperluas usaha mereka. Dapat ditebak usaha mereka statis dari awal sampai akhir.

Saya juga tak habis pikir apa yang mereka pikirkan saat mendirikan usaha mereka? mereka sudah puas terhadap apa yang telah mereka buat dari awal. mereka takut gagal, mereka takut perubahan, mereka takut menjadi bangkrut. Mungkin juga . . .

Apakah itu ada sangkut pautnya dengan usia?

Jelas, Kesuksesan seseorang dapat dilihat saat usia remaja. Tak terkait mengenai kapan mereka meraih kesuksesan. Kebanyakan orang-orang tua tidak suka perubahan sehingga mereka tidak menyadari keadaan mereka saat itu.

Sedangkan para pebisnis, pekerjaan mereka lebih terorgansir, seperti yang telah diterangkan oleh Tung Desem Waringin:

Pebisnis sejati melakukan perdangan dengan keuntungan yang sangat besar dengan cara melakukan transaksi:

1. keuntungan sedikit dengan jumlah barang yang banyak

2. keuntungan besar dengan jumlah barang yang sedikit

Jadi, menjadi wirausahawan maupun pebisnis adalah pilihan. Ada resiko masing-masing, dan juga ada hasilnya. Dan tidak diragukan seorang pebisnis membutuhkan skill yang banyak dan jiwa yang besar